D3 Teknik informatika-Indonesia dengan penduduk 270 juta masih berkutat di rasio angka kurang dari 2% untuk profesi sebagai pengusaha. Mungkin inilah yang menjadi salah satu kendala untuk melesatkan ekonomi bangsa ini. Berbeda dengan Singapura yang mencapai 7%, negara Jepang yang mencapai 10% dan Amerika lebih dari 12%.
Saat ini salah satu jurusan pendidikan yang sangat digandrungi adalah jurusan IT, bahkan hampir semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki jurusan IT. Berdasarkan data dari Aptikom, saat ini ada sekitar 500.000 mahasiswa D1 hingga S3 yang sedang aktif belajar di lebih dari 850 Perguruan Tinggi di Indonesia di bawah naungan sekitar 1.500 program studi bertema Informatika dan Komputer di seluruh Indonesia, dengan jumlah lulusan sekitar 40.000 hingga 50.000 alumni per tahunnya. Tentunya PR terberat adalah bagaimana menyalurkan lulusan untuk bekerja sesuai bidangnya. Nah, solusi terbaik adalah dengan memotivasi mahasiswa merintis usaha sendiri dibidang SI/TI.
Saat ini, sangat marak dengan start-up business apalagi setelah pemerintah terjun langsung melalui Bekraf dan juga peran aktif BUMN dalam membantu mencetak perusahaan start-up. Mudahnya membuat start-up untuk mengembangkan bisnis dapat dilihat juga dari banyaknya anak muda yang berambisi menjadi pengusaha. Salah satu mudahnya memulai start-up dapat kita lihat dari paparan entrepreneur muda, Carl Ideas Pramudityo, MBA (CEO & Co-Founder dari AKUN.BIZ) yang kebetulan kemarin menjadi pembicara Kuliah Umum di FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Berangkat dari hal diatas maka Program Studi D3 Informatika FMIPA UNS bekerja sama dengan DILo Telkom Surakarta serta Himpunan Mahasiswa E-mailkomp menggelar acara “DILo On Campus” dengan tema “Akselerasi Anak Muda Digital (Program Pengembangan Talent Development untuk Industri Digital).” pada hari Kamis 22 Maret 201 pukul 13.00 bertempat di Lt.5 Aula Gedung C.
Hadir sebagai pembicara, Bapak Ideas membawakan judul materi “Turn Your Ideas into a Business Succes”. Beliau menceritakan pengalaman bagaimana mendapatkan ide bisnis dan berjuang menjadi perusahaan start up seperti sekarang. Beliau mengungkapkan bahwa kunci dalam bisnis anak muda adalah semangat, fokus, karya nyata dan terus menerus belajar dengan tetap berprinsip humble (Low Profile & High Profit).
Pada sesi berikutnya Bapak Geri Gebyar Giwangkoro sebagai manager DILo (Digital Innovation Lounge) Solo memberikan wawasan dan motivasi bahwa adalah DILo sebagai wadah pengembangan industri digital kreatif. DILo hadir untuk membantu dan berkomitmen untuk mengawal ide-ide dari para mahasiswa dalam merancang mewujudkan bisnis TI/SI.
Sesi closing disampaikan oleh Yudho Yudhanto, M.Kom selaku moderator. “Bisnis start up yang dijalankan para anak-anak muda itu sebagai salah satu indikasi kemajuan ekonomi dan paramaeter keberhasilan pendidikan dalam mencetak mahasiswa yang kreatif, mencipta, berinovasi dan mandiri.”
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan tambahan bekal berharga kepada mahasiswa tingkat akhir untuk mandiri, bersiap dan semangat dalam merintis usaha start up bisnis sehingga pada akhirnya tidak bergantung kepada orang lain, bahkan mampu membuat lapangan kerja untuk orang lain. Seperti yang telah dilakukan para alumni D3TI UNS selama ini”, demikian disampaikan Fendi Aji Purnomo, S.Si, M.Eng selaku yang mewakili Ketua Prodi D3 Teknik Informatika pada sambutan pembukaan.
