Jakarta – Indonesia Science Day (ISD) 2019 diadakan 25 s.d 28 April 2019 di Gedung PP-IPTEK,TMII. Diikuti 83 peserta expo dengan 24 Instansi, 54 Perguruan Tinggi. Target selama acara adalah 10.000 visitor.
ISD menampilkan berbagai pameran inovasi dan pendidikan yang bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya anak bangsa kepada masyarakat demi meningkatkan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan.

Selain Universitas Sebelas Maret (UNS), juga diikuti 52 perguruan tinggi negeri dan swasta yang terlibat sebagai peserta antara lain adalah UI, Unpad, UPI, UGM, Unnes, Unair, Unibraw, USU, IPB, ITB, ISBI, PNJ, Polman, Polban, Polines, PENS, Binus, UPH, Telkom dan UTY.

Selain itu juga diikuti oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Badan Standarisasi Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Badan Informasi Geospasial, Badan Narkotika Nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan, Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI Angkatan Darat, Dislitbang TNI Angkatan Laut.

UNS sendiri diwakili dengan berbagai produk dari beberapa Fakultas. Diantaranya adalah produk-produk kreatif Prodi D3 Teknik Informatika (D3TI), FMIPA UNS yakni :
(1) Multimedia VR/AR
- Museum Keris
- Museum Sangiran
(2) Film Anime :
- Legenda Gunung Tugel
- Sabuk Janur
Sedangkan dari Fakultas lain adalah Motor Listrik, Baterai UNS, Lengan Bionic dan masih banyak lagi.

Kegiatan Indonesia Science Day sebagai salah satu bentuk penerapan fungsi PP-Iptek sebagai pusat iptek pertama di Indonesia dalam mendukung tumbuhnya masyarakat yang inovatif dan sumber pembelajaran iptek masyarakat, terutama generasi muda bangsa Indonesia.
