D3TI UNS Menyelenggarakan Smart IT Festival ke-XX tahun 2025

• By Humas D3TI-UNS
• Aug 31, 2025 10:46 AM 213

Di era ketika kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bukan lagi sekadar istilah futuristik, melainkan telah menjadi denyut nadi dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia, inovasi di bidang teknologi informasi tak bisa lagi ditunda. Melihat fenomena tersebut, Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret (D3TI UNS) kembali menghadirkan Smart IT Festival (SIF) ke-20 dengan mengusung tema “Smart Living for the AI-Driven Generation (ZENVEST)”. Acara prestisius ini digelar dengan penuh semangat pada Jumat, 29 Agustus 2025 bertempat di Pendhapi Balaikota Surakarta, sebuah lokasi yang sarat akan makna sejarah dan budaya, sekaligus menjadi simbol semangat kebersamaan antara akademisi, pemerintah, dunia industri, dan masyarakat luas.

Sejak pukul 08.00 WIB, suasana Pendhapi Balaikota sudah dipenuhi antusiasme. Deretan stan pameran mulai tertata rapi, dekorasi modern bercampur nuansa tradisional Jawa menghadirkan suasana yang hangat namun tetap futuristik. Para peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, mitra industri, hingga masyarakat umum, berdatangan dengan penuh rasa ingin tahu: teknologi seperti apa yang akan ditawarkan generasi muda dalam festival IT terbesar tahunan yang sudah menjadi ikon D3TI UNS ini?

Acara dibuka dengan lantunan gending Jawa yang berpadu harmonis dengan visualisasi multimedia bertema teknologi, seakan menegaskan bahwa kearifan lokal dan inovasi modern dapat berjalan beriringan. Kehadiran para tamu penting semakin menambah bobot acara ini. Beberapa tamu kehormatan yang hadir antara lain: Walikota Surakarta yang diwakili oleh Ibu Dian Rineta, ST., M.Si, selaku Kepala Bappeda Kota Surakarta, Wakil Rektor 1 UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si,, Wakil Dekan 1 Sekolah Vokasi UNS, Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc., dan tentu saja Kaprodi D3 Teknik Informatika, Eko Harry Pratisto, S.T., M.Info.Tech., Ph.D.

Dalam sambutannya, Ibu Dian Rineta menyampaikan apresiasi yang mendalam dari Pemerintah Kota Surakarta terhadap terselenggaranya Smart IT Festival. Beliau menegaskan bahwa karya-karya mahasiswa UNS bukan hanya sebatas "produk monumen", tetapi harus mampu menjadi solusi nyata yang mendukung program Solo Smart City. “Semoga hasil penelitian dan inovasi mahasiswa dapat selalu bersinergi dengan pembangunan kota ini, menghadirkan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat luas, bukan sekadar menjadi kenangan di ruang laboratorium,” ujarnya penuh harapan.

Sementara itu, Prof. Dr. Fitria Rahmawati menekankan pentingnya semangat mahasiswa dalam menghadapi era AI yang semakin merambah ke semua bidang kehidupan. “Di event ke-20 ini, saya berharap mahasiswa D3TI UNS tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator inovasi. Kreativitas, ketangguhan, kemampuan bekerja sama dalam tim, serta mentalitas pantang menyerah adalah bekal yang akan mengantarkan kalian menjadi pemimpin di era AI-Driven Industry,” pesan beliau dengan suara bersemangat penuh inspirasi.

Deretan Acara yang Menginspirasi

Smart IT Festival 2025 menghadirkan rangkaian acara yang tidak hanya menampilkan inovasi teknologi, tetapi juga menegaskan peran nyata dunia pendidikan vokasi dalam melahirkan SDM unggul untuk bangsa.

1. Campus Edutech Fair

Pameran teknologi edukatif ini menjadi magnet utama bagi para pengunjung. Sebanyak 21 produk hasil Tugas Akhir dan penelitian mahasiswa dipamerkan dengan bangga. Setiap produk lahir dari kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan mitra industri. Beberapa karya unggulan yang banyak menarik perhatian antara lain: Otoskop berbasis IoT, sebuah perangkat pintar yang membantu diagnosis dini kesehatan telinga, DIGITEFA, sistem pencarian kerja berbasis scraping data lowongan dan deep learning, Astronia, aplikasi VR edukasi berbasis HEART Metrics, EWS (Early Warning System) untuk mitigasi bencana, Online Competition System (OCS), AR Recycle, serta Smart Exam System (SES) yang mampu mendukung sistem ujian digital berbasis keamanan tinggi.

Antusiasme pengunjung terlihat jelas: mereka tidak hanya sekadar melihat, tetapi juga mencoba, berdiskusi langsung dengan para kreator muda, bahkan memberikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut.

2. Serah Terima Mahasiswa Magang

Dalam upaya memperkuat link and match antara kampus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), dilakukan serah terima mahasiswa magang kepada 15 mitra strategis, antara lain: PT. Oemah Solution Indonesia (OSI), Pratama Cipta Solutindo, PT. SIMS, PT. GMEDIA, PT. Stechoq Robotika Indonesia, PT. Kodegiri, PT. Solutionlabs Grup Indonesia, Rubythalib.ai-Solo, SORA, PT. Hummalabs Teknologi Indonesia, Diskominfo Karanganyar, Bulog Surakarta, BKPSDM Solo, dan Disdukcapil Klaten. Momen ini menjadi simbol nyata bahwa mahasiswa UNS siap untuk langsung berkontribusi di dunia kerja, bukan hanya sebagai pelajar, melainkan calon profesional yang siap memberi solusi.

3. Apresiasi untuk Mitra Project Based Learning (PBL)

Sebagai bentuk terima kasih, D3TI UNS memberikan penghargaan kepada 8 mitra PBL yang telah berkolaborasi aktif dalam program pembelajaran berbasis proyek. Di antara yang menerima apresiasi adalah PT. Solutionlabs Grup Indonesia, BKPSDM Surakarta, MPM Muhammadiyah, PT. Star Software, Bulog Surakarta, Diskominfo Karanganyar, Disdukcapil Sukoharjo, dan PT. Biptek Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kompetensi mahasiswa, tetapi juga menjadikan hasil karya lebih relevan dengan kebutuhan nyata masyarakat dan industri.

4. Penghargaan Tugas Akhir Terbaik 2025

Momen yang selalu ditunggu adalah pengumuman Tugas Akhir (TA) terbaik, sebuah penghargaan yang menegaskan kualitas riset mahasiswa D3TI UNS. Berikut ini adalah daftar TA Terbaik berdasarkan tiga kategori Bidang IT, yakni:

• Kategori IoT: Ade Rifky Setiawan, Shafa Rahmadhita, dan Zahra Sabilla Rizky dengan judul “Pengembangan Prototipe Hardware dan Infrastruktur Server Sistem Diagnosis Dini Penyakit Telinga Berbasis Deep Learning Terintegrasi Internet of Things (IoT)”.
• Kategori SI/TI: Ignatius Loyola Farel Kusuma Dewa, Leonardus Reka Jakti, dan Ammar Al Amin dengan judul “Pengembangan Sistem Pencarian Kerja DIGITEFA: Scraping Data Lowongan, Deep Learning, dan Integrasi dengan LMS”.
• Kategori Immersive: Sherly Putriani dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Aplikasi VR Astronia dengan Metode Evaluasi HEART Metrics”.

Karya-karya ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa D3TI UNS mampu menghasilkan riset yang berpotensi besar untuk diterapkan langsung dalam masyarakat.

5. Seminar Inspiratif

Sebagai puncak acara, terselenggara seminar bertajuk: “Vokasi, Prompting, & Vibe Coding: Siap Menghadapi AI-Driven Industry?” dengan pembicara utama CYCAS RIFKY (AI Enthusiast & CEO of Kodegiri). Melalui gaya penyampaian yang interaktif, CYCAS Rifky membagikan pandangan bahwa dunia kerja di masa depan akan sangat ditentukan oleh kemampuan manusia dalam berkolaborasi dengan AI, bukan sekadar menggantikannya.

“AI bukan ancaman, melainkan peluang. Pertanyaannya adalah: apakah kita siap beradaptasi, belajar, dan menciptakan nilai tambah bersama teknologi ini?” ujarnya, yang langsung mendapat tepuk tangan panjang dari audiens.

Dalam sesi penutupan, Yudho Yudhanto, S.Kom., M.Kom. selaku penanggung jawab SIF 2025, menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi. “SIF adalah wadah untuk memberikan apresiasi kepada para kreator muda. Produk-produk terpilih bukan hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh dalam dunia industri,” jelasnya.

Acara ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta, UNS, Els x Nvidia, Lenovo, serta berbagai mitra industri. Semua pihak berkomitmen menjadikan SIF bukan hanya sebuah event tahunan, melainkan gerakan nyata membangun ekosistem inovasi di kota Solo.

Sebagai penutup, Aisyah Nurlatifah Ramadhanti, Ketua Pelaksana SIF 2025, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus: “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Mohon maaf jika ada kekurangan. Semoga semangat inovasi ini terus terjaga, dan sampai bertemu di SIF 2026!”

Smart IT Festival 2025 bukan sekadar ajang pamer karya, melainkan sebuah gerakan bersama. Gerakan yang menegaskan bahwa pendidikan vokasi mampu melahirkan inovator tangguh. Gerakan yang membuktikan bahwa mahasiswa D3TI UNS tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan solusi konkret bagi masyarakat. Di tengah derasnya arus perubahan global, acara ini memberikan secercah keyakinan: generasi muda Indonesia, khususnya dari D3TI UNS, siap menjadi pelopor Smart Living for the AI-Driven Generation. Dengan demikian, SIF 2025 bukan hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga menanam benih optimisme: bahwa teknologi, bila dikelola dengan hati dan visi, akan selalu menjadi jalan menuju masa depan yang lebih baik.